Sabtu, 19 September 2015

Hambatan dalam belajar

 

Beberapa Hambatan Dalam Belajar

Belajar adalah salah satu kebutuhan yang wajib terpenuhi bagi seorang manusia. Individu atau pribadi yang baik akan memanfaatkan waktu sebaiknya-baiknya untuk belajar. Belajar yang dimaksud adalah belajar yang diperuntukan dalam bidang akademik. Kedisiplinan, kerajinan, dan keulatan merupakan kunci sukses dalam belajar. Dalam kenyataannya, banyak ditemui masalah yang menjadi penghambat dalam proses belajar. Artikel kali ini akan membahas beberapa hambatan belajar.

Banyak hambatan yang ditemui dalam proses belajar, sehingga belajar terkesan menjadi sesuatu yang berat. Oleh sebab itu belajar menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan dan banyak yang merasa tertekan untuk menjalankannya. Apa yang menjadi penyebab kenapa belajar menjadi momok yang tidak menyenangkan? Yang seharusnya belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Ada dua macam faktor yang menjadi penghambat dalam belajar, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah hambatan yang berasal dari diri si pembelajar, dan faktor eksternal adalah hambatan yang berasal dari lingkungan sekitar si pembelajar (dari luar diri si pembelajar).

Berikut uraian hambatan internal belajar:

1. Kondisi psikologis ketika belajar

Sebelum belajar sebaiknya Anda mempersiapkan diri terlebih dahulu. Ketika sedang belajar, kondisikan Anda dalam keadaan rileks dan siap untuk menerima pelajaran. Jika diibaratkan, kondisi ini sama dengan gelas kosong yang siap diisi dengan air. Bila kondisi gelas dalam posisi yang benar yaitu dalam keadaan tidak terbalik maka gelas air yang dikucurkan akan masuk ke dalam gelas. Sebaliknya, jika posisi gelas terbalik maka air yang dikucurkan tidak akan masuk ke dalam gelas. Posisi gelas yang benar disamakan dengan kondisi psikologis yang siap belajar, sehingga akan mudah untuk menerima ilmu. Kondisi gelas yang terbalik sama halnya dengan kondisi yang tidak siap untuk belajar, sehingga Anda akan sulit memperoleh ilmu ketika Anda memaksakannya untuk belajar.

2. Kejenuhan belajar

Kejenuhan akan menyebabkan Anda sulit memahami suatu materi. Anda membaca tapi sulit untuk mencernanya, Anda mendengar namun hanya sebatas mendengarkan saja, tidak merekamnya dan masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Jadi, Anda akan kesuliatan untuk konsentrasi ketika kondisi Anda meras jenuh. Tidak timbul kerjasama yang baik antara indera yang bekerja dalam belajar dengan otak Anda.


3. Tidak merasa senang dengan subjek yang dipelajari

Munculkanlah perasaan senang ketika Anda akan belajar. Ketika muncul perasaan tidak senang pada objek yang dipelajari maka tanpa sadar Anda sudah mengarahkan atau menggerekan otak Anda untuk menolak suatu subjek yang akan dipelajari.

4. Tidak mengetahui manfaat yang dipelajari
Setelah Anda merasa senang dengan suatu pelajaran, maka jangan berhenti disitu saja. Anda juga perlu mencari tahu manfaat yang akan diperoleh ketika mempelajari suatu materi pelajaran. Munculkan beberapa pertanyaan dalam diri Anda, seperti apa yang akan saya peroleh dengan mempelajari materi ini? Apakah pengetahuan yang saya peroleh dapat bermanfaat untuk kehidupan Anda sehari-hari? Semakin banyak jawaban yang Anda peroleh maka akan membangkitkan motivasi Anda.

5. Tingkat intelektualitas
Faktor ini tidak mutlak menjadi penghambat dalam belajar. Setiap manusia yang dilahirkan membawa senjata berfikir yang sangat luar biasa. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan intelektualitas. Hambatan yang satu ini d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar